Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang berarti ilmu. Jadi bisa disimpulkan bahwa arti dari antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Sedangkan, Psikologi
berasal dari bahasa Yunani “Psyche” dan “Logos”. “Psyche” yang
mempunyai arti nafas kehidupan yaitu ruh atau jiwa. “Logos” yang artinya
ilmu pengetahuan, jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
gejala-gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
Dari
pengertian keduanya dapat kita ketahui hubungan antara antropologi
dengan psikologi. Karena psikologi mempelajari tentang jiwa, yaitu jiwa
manusia. Seorang psikolog tentu harus tau terlebih dahulu mengenai
manusia itu sendiri. Seperti apa Manuisa itu, bagaimana kegiatan mereka
sehari-hari, apa saja kebiasaannya. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
dapat kita peroleh jawabannya dengan mempelajari ilmu antropologi.
Bagaimana bisa seorang calon psikolog yang mempelajari tentang jiwa
manusia, tetapi tidak mengetahui tentang manusia yang jiwanya sedang
dipeajari.
Begitu
pula sebaliknya, apabila seorang yang mempelajari ilmu antropologi lalu
tidak mempelajari ilmu psokologi, sepertinya kurang lemgkap. Karena
antropologi hanya mempelajari tentang manusianya saja. Mungkin akan
lebih lengkap lagi ketika seorang antropologi mengetahui juga tentang
jiwa yang terdapat pada manusia, perasaan-perasaan apa sajakah yang
terdapat dalam diri manusia tersebut.
Oleh
sebab itu, di atas saya berpendapat bahwa antropologi dan psikologi
memiiki hubungan sangat erat. Keduanya juga memiliki hubungan timbal
balik, saling membutuhkan satu sama lain. Ilmu psikologi sangat
membutuhkan ilmu antropologi, karena sebelum mempelajari tentang jiwa
seorang manusia terlebih dahulu kita pelajari manusia itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar